Sentiment Analysis adalah
sebuah cabang penelitian pada domain Text Mining yang mulai booming pada awal
tahun 2002-an. Risetnya mulai marak semenjak paper dari B.Pang dan L.Lee
muncul. Sederhananya, text mining lebih bertujuan untuk mengolah kata, bukan
mengolah angka.
Sentiment analysis
terdiri dari 3 subproses besar yakni: Subjectivity Classification, Orientation
Detection dan Opinion Holder & Target Detection. Hingga saat ini, hampir
sebagian besar penelitian di bidang sentiment analysis ditujukan untuk Bahasa
Inggris karena memang Tools/Resources untuk bahasa inggris sangat banyak.
Beberapa resources yang sering digunakan untuk sentiment analysis adalah
SentiWordNet dan WordNet.
SMART Consulting sebagai
sebuah lembaga yang fokus dalam riset ekonomi keuangan syariah mencoba mengukur
tingkat sentimen publik terhadap kondisi wakaf di Indonesia. Desk khusus yang
membidangi riset terkait wakaf adalah WAQFI atau Waqf Research Institute. Sebagai
sumber data, dipilihlah 80 dokumen spesifik yang digunakan, baik berupa artikel
maupun jurnal terkait wakaf di Indonesia. Tools Semantria dipakai sebagai alat
bantu pengolahan.
Hasil analisis
sentimen terhadap kondisi perwakafan di Indonesia memperlihatkan kondisi
berikut. Sebanyak 2% menunjukkan sentimen sangat positif (high positif).
Demikian pula 64% mengarah kepada sentimen positif. Sementara itu sebanyak 11% menunjukkan
sentimen negatif. Sisanya sebesar 23% menunjukkan sentimen yang netral.
Fakta yang ada
adalah, jumlah luas tanah wakaf di
Indonesia merupakan harta wakaf terbesar
di dunia. Kesadaran umat
Islam di Indonesia terhadap wakaf juga sudah cukup tinggi. Sementara itu, kondisi
geografis Indonesia yang sangat luas, memungkinkan berkembangnya wakaf jika
dikelola secara produktif. Seperti halnya zakat,
wakaf juga merupakan instrumen sosial Islam yang akan berperan signifikan di
masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar